Contoh OKR untuk Tim Teknologi

Djiwandou Putro
5 min readJul 26, 2020

Sebuah tim teknologi dapat terdiri dari beberapa product engineer, termasuk software engineer, QA, UI/UX dan product owner. Berikut beberapa contoh OKR untuk tim teknologi yang bisa diterapkan ke tim anda. πŸ’ͺ πŸ’ͺ

Photo by Kayla Duhon on Unsplash, OKR sekali lagi dapat menjadi petunjuk disaat β€˜perjalanan’ mengarungi daily activities, agar selalu terarah dan menghasilkan value, menurut saya ini cukup efektif daripada harus micro-managing (walaupun di beberapa kasus memang micro-managing perlu juga sih 😁)

Intro.

untuk rekan-rekan yang ingin tahu OKR itu sejenis makanan apa πŸ‘€ bisa lihat disini dulu ya tulisan saya juga yang judulnya Mengenal OKR dan Implementasinya

Contoh OKR untuk tim/tribe

OKR ini dapat diterapkan di level tim atau tribe, misal: tim project A, tim produk B, tim backend, tim frontend web, etc. jadi untuk owner OKR di level ini adalah bareng-bareng seluruh anggota tim atau tribe.

Objective: Membentuk tim teknologi berkelas dunia & high-performing
Key Results:
* Rekrut 10 product engineer sampai akhir Q2
* Menyepakati dan mendokumentasikan performa metriks untuk masing-masing anggota tim
* Meningkatkan kemampuan & skill set dari anggota tim dengan cara berpartisipasi di hackathon (untuk alternatif, bisa juga dengan cara menulis di medium sebanyak 2x dalam 3 bulan)
Objective: Meningkatkan kualitas dan ketepatan software release
Key Results:
* Setiap tim berkontribusi sebanyak 1200 lines of code review pada akhir sprint
* Unit test meng-cover 50% dari tim code
* Tidak ada release yang melewati waktu yang ditentukan, kriteria minimal 90 story point yang di deliver setiap release.
* Kurang dari 2 major bugs yang ditemukan di production di setiap release version
Objective: Meningkatkan performa dan efisiensi QA
Key Results:
* Semua test case, prioritas level (P1, P2,..) sudah ter-deliver sebelum sprint dimulai (kualitas akan direview setiap sprint)
* Mengurangi blocker & critical bugs menjadi 0 maksimal 1 minggu sebelum release
* Menjaga kurang dari 5 pengguna yang melaporkan bugs di setiap release version
Objective: Meningkatkan keamanan data & respon terhadap insiden
Key Results:
* 100% data recovery ketika terjadi insiden
* 100% anggota tim menyelesaikan training data security
* Menambah frekuensi backup data sebanyak 25%
* Menjaga jumlah penyalahgunaan data di angka 1 kasus (definisi detail bisa dilampirkan di deskripsi, misal: termasuk hacking, kesalahan pada penggunaan API, dll)
Objective: Meningkatkan kehandalan infrastruktur
Key Results:
* Meningkatkan produktivitas tim sebanyak 30% dengan menerapkan tools yang tepat (misal dapat diukur dari daily commit, kemudahan code review, dll)
* Mengurangi service down ketika peak hours sebesar 90%
* Mengadakan program pelatihan best practices konfigurasi infrastruktur untuk diikuti oleh semua anggota tim devops
Objective: Mengimplementasikan Agile Project Management ke semua tim
Key Results:
* Semua project untuk setiap tim masuk dalam kategori full agile (bisa dijelaskan definisi detail full agile, atau bisa juga berhubungan dengan Objective lain..)
* Agile coach dari pihak eksternal akan dioptimalkan, 1 sesi pelatihan untuk 2.5 projects
* Memperjelas dan meriset parameter agility untuk disetujui dan didokumentasikan oleh PM & COO level.

Contoh OKR untuk level individu

Untuk OKR pada level ini dapat dibagi OKR untuk level manager dan untuk level individual contributor (product engineering team). Di level ini bisa juga dimodifikasi sesuai role dalam tim nya, misal: Product Owner, Technical Architect, QA dll.

OKR individual untuk level Manager

Objective: Membangun tim teknologi berkelas dunia & high performing
Key Results:
* Rekrut 10 product engineer sampai akhir Q2
* Memastikan minimal 30% dari product engineer yang akan direkrut mendapat referensi yang memuaskan
* Mempersiapkan & mendokumentasikan format performa metriks masing-masing anggota tim
Objective: Menumbuhkan tim menjadi experts di bidangnya masing-masing
Key Results:
* Mengikuti 2 konferensi tingkat lokal & global per tim
* Menyediakan waktu 10 jam per anggota tim per bulan untuk untuk personal & professional development
* 95% modul training, wajib diselesaikan oleh tiap anggota tim
Objective: Meningkatkan kualitas dan arsitektur perangkat lunak
Key Results:
* Menyepakati desain & prosedur test minimal 3 test case per sprint (KR ini terhubung dengan tim QA)
* Memastikan semua tim memiliki dokumentasi catatan proses development
* Upgrade arsitektur dan migrasi database/server (contoh KR jika sedang kondisi migrasi, ada arsitektur baru)

OKR individual untuk level Product Engineer

Barangkali lupa, product engineering individual contributor menurut saya bisa terdiri dari Software Engineer (backend, frontend), QA, Devops, Product Owner, UI/UX dll. ini biar ringkas aja sih 😬

Objective: Meningkatkan kualitas code
Key Results:
* Mengurangi runtime warning sebesar 40%
* Membuat checklist / standar SOP untuk diikuti (misal dalam proses commit, PR/MR, dll)
* Memperkenalkan test automation framework yang akan dijalankan setiap ada code commit
* Meningkatkan unit test coverage hingga mencapai 75%
* Riset & presentasi tentang referensi clean code / best practices baru yang bisa diterapkan (mencoba lebih kreatif membuat KR yang mendukung Objective)
Objective: Membangun produk yang sukses dan dicintai customer
Key Results:
* Mencapai NPS (Net Promotor Score) 9
* Konversi 25% pre-signup dari eksisting customers
* Mendapat 1 referral dari 3 customers (viral coefficient)
Objective: Meningkatkan performa produk
Key Results:
* Mengurangi critical bugs sebesar 25%
* Meningkatkan stabilitas performa dari 25% menjadi 35% (metriks pengukuran dapat dijelaskan lebih detail, misal: tingkat crash)
* Membuat FAQ untuk menjelaskan penggunaan produk kepada customer
Objective: Meningkatkan efisiensi QA
Key Results:
* Memastikan 0 critical bugs di production environment
* Menemukan minimal 20 bugs setiap bulan
* Menuliskan laporan detail apabila terjadi isu dengan level high severity di production
Objective: Meningkatkan kompetensi dan kemampuan berkelas dunia
Key Results:
* Mendengarkan minimal 1 podcast setiap minggu (sesuaikan dengan bidang keahlian)
* Membaca 3 buku terkait bidang yang ditekuni
* Presentasi setidaknya 5 topik baru setiap minggu (misal dalam weekly meeting)
* Mengikuti 1 konferensi tingkat lokal & global sesuai bidang yang ditekuni
Objective: Meningkatkan kehandalan infrastruktur
Key Results:
* Cek dan update infrastruktur perusahaan secara reguler (misal: update versi library yang digunakan, OS, dll)
* Mengurangi isu teknikal akibat infrastruktur sebesar 10%
* Memperkenalkan setidaknya 1 inovasi baru setiap Q1 meeting
* Mengikuti program pelatihan best practices konfigurasi infrastruktur dan sharing hasilnya
Objective: Meningkatkan konversi shopping cart dari 20% menjadi 45%
Key Results:
* Launching shopping cart versi baru pada Q1
* Mencapai 120,000 checkout pada Q1
* Automasi proses deployment dari production system dan tidak ada intervensi manual
Objective: Meningkatkan hard skill teknikal
Key Results:
* Mengalokasikan waktu 3 jam per hari untuk belajar: Phyton & SQL
* Menulis minimal 1 artikel per bulan terkait hasil belajar
* Deploy contoh project hasil pembelajaran ke Heroku setiap akhir bulan

Langkah kedepan yang terpikir, mungkin bisa menyesuaikan / align OKR ini dengan kunci akselerasi tim (diambil dari buku Accelerate β€” Building and Scaling High-Performing Technology Organizations πŸ“– ) tunggu ya saya masih menyusun artikelnya πŸ˜‰ ✌️

Akhirul kalam, semoga bermanfaat untuk semua, terutama buat catatan saya sendiri (suka lupa soalnya πŸ˜…).

Jika ada pertanyaan atau ingin sharing, diskusi lebih lanjut tentang Membentuk tim teknologi, OKR, Startup, Tech, dll. bisa langsung kontak saya. πŸ‘‡

Referensi

Contact me

Linkedin: Djiwandou Putro

github.com/djiwandou

djiwandou (+62 822 3091 7591) | djiwandou@gmail.com

--

--

Djiwandou Putro

Engineer, Technology Consultant, Scholarship Experts, Co-founder of rumahiot.id. Trying to be the most beneficial person by sharing my knowledge and expertise.